Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Tuesday, 13 August 2013
Persoalan finansial masih saja menjadi momok bagi persepakbolaan nasional. Kali ini Persebaya 1927 yang dirundung masalah. Para pemain Persebaya 1927 mengancam akan melakukan aksi mogok latihan lantaran gaji yang belum dibayarkan selama 3 bulan. Bahkan, Andik Vermansyah dan kawan-kawan tidak memperoleh uang sepeser pun dari manajemen Persebaya 1927 saat merayakan Lebaran kemarin.
Para punggawa tim Bajul Ijo pun angkat bicara. Salah satu pemain Persebaya 1927 yang enggan disebut namanya meluapkan kekesalannya karena belum memperoleh haknya sebagai pemain. Apalagi, mereka melewatkan Lebaran tanpa adanya gaji dan tunjangan hari raya dari manajemen Persebaya 1927.
“Yang sekarang ini manajemen sudah kebacut (terlanjur). Lebaran kami tak ada gaji. Bagaimana kami bisa percaya kalau mereka tidak memikirkan nasib pemain,” tukas salah seorang pemain Persebaya 1927 di Surabaya , kemarin.
Ancaman mogok latihan pun mengemuka. Selain karena gaji yang belum dibayar, para pemain Persebaya 1927 enggan latihan karena manajemen juga mengabaikan pembayaran fasilitas latihan, seperti listrik di mess pemain dan katering yang belum dilunasi.
“Kami mau berangkat ke mess juga tambah repot. Listrik masih mati, tidak ada katering. Apalagi gaji kami,” sebut pemain Persebaya 1927 lainnya.
Sementara itu, kapten tim Bajul Ijo, Mat Halil, mengaku belum tahu mengenai kebenaran berita yang menyebutkan para pemain Persebaya 1927 akan mogok latihan. Mat Halil menghimbau agar semua pemain berkumpul dan berdiskusi terlebih dulu sebelum memutuskan apa yang akan dilakukan ke depannya.
“Saya belum tahu anak-anak bersedia latihan apa enggak. Kalau menurut saya, yang penting kita datang dulu, terus bicara tentang semuanya,” harap Mat Halil.
Labels:Liga Super Indonesia,PERSEBAYA
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)

0 comments:
Post a Comment