Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Friday, 27 September 2013
Kejadian luar biasa terjadi saat pertandingan sepak bola antara dua klub Swedia divisi enam, Ulvsby lawan Backhammar. Pesepakbola buta mampu mencetak gol melalui titik putih.
Pesepakbola buta itu adalah pemain Ulvsby bernama Andreas Engstrom. Penglihatannya hanya satu persen di mata kirinya. Di tahun 2006, Engstrom merasa penglihatannya semakin memburuk dan didiagnosa penyakit mata yang tak bisa disembuhkan.
Meski mengalami kebutaan, Engstrom ingin hidup seperti manusia normal. Ia pun menjadi pelatih Ulvsby. Ketika bertanding lawan Backhammar, tim dilatihnya kekurangan pemain sehingga Engstrom pun menjadi pemain tambahan dan duduk di bangku cadangan.
"Ketika itu kami kekurangan pemain. Saya bersedia menjadi pemain cadangan dan para pemain lainnya mengatakan jika mendapat tendangan penalti, mereka akan memasukkan saya dan membiarkan saya menjadi eksekutor," ujarnya, dilansir 101greatgoals.
"Saya sangat gugup. Salah satu pemain meletakkan bola di titik penalti. Saya mundur mengambil ancang-ancang dan sudah tahu bola berada di mana. Saya membidik kanan gawang. Perasaan pertama saya adalah tendangan itu gagal, tapi saya baru sadar ketika pemain lain bersorak," ia menandaskan.
Pesepakbola buta itu adalah pemain Ulvsby bernama Andreas Engstrom. Penglihatannya hanya satu persen di mata kirinya. Di tahun 2006, Engstrom merasa penglihatannya semakin memburuk dan didiagnosa penyakit mata yang tak bisa disembuhkan.
Meski mengalami kebutaan, Engstrom ingin hidup seperti manusia normal. Ia pun menjadi pelatih Ulvsby. Ketika bertanding lawan Backhammar, tim dilatihnya kekurangan pemain sehingga Engstrom pun menjadi pemain tambahan dan duduk di bangku cadangan.
"Ketika itu kami kekurangan pemain. Saya bersedia menjadi pemain cadangan dan para pemain lainnya mengatakan jika mendapat tendangan penalti, mereka akan memasukkan saya dan membiarkan saya menjadi eksekutor," ujarnya, dilansir 101greatgoals.
"Saya sangat gugup. Salah satu pemain meletakkan bola di titik penalti. Saya mundur mengambil ancang-ancang dan sudah tahu bola berada di mana. Saya membidik kanan gawang. Perasaan pertama saya adalah tendangan itu gagal, tapi saya baru sadar ketika pemain lain bersorak," ia menandaskan.
Labels:Liga Super Indonesia
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)


0 comments:
Post a Comment