Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Thursday, 24 October 2013
SURABAYA - Problem pembayaran gaji penggawa Persebaya Surabaya, tampaknya, belum bisa tuntas dalam waktu dekat ini. Manajemen Green Force di Surabaya tidak memiliki dana yang cukup untuk melunasi gaji Mat Halil dan kawan-kawan dalam empat bulan terakhir.
"Jadi, kami hanya bisa berharap agar pemain bersabar dan menyikapi masalah ini secara bijak. Sebab, saat ini manajemen terus mengupayakan pembayaran gaji bisa terealisasi secepatnya," ujar H M. Choesnoel Farid, wakil manajer Persebaya, Rabu (23/10).
Upaya yang dimaksud Farid itu adalah manajemen melakukan komunikasi intensif dengan Arifin Panigoro, tokoh sentral yang disebut-sebut sebagai donatur tunggal kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Salah seorang pengusaha sukses asal Jakarta itu memang berjanji melunasi semua tunggakan tim yang bermarkas di Jalan Karang Gayam, Surabaya, itu sesegera mungkin.
"Kami melihat Pak Arifin selama ini juga sudah sangat komit untuk membantu Persebaya. Jadi, kami butuh kerja sama pemain untuk bisa menyikapi masalah ini dengan bijak," lanjut pria yang juga pemilik Surabaya Football Club (FC), klub anggota Persebaya Surabaya, itu.
Sementara itu, stoper Persebaya Goran Ganchev mengatakan bahwa satu-satunya harapan mereka ada pada Arifin Panigoro. Karena itu, mereka mengharapkan AP -sapaan akrab Arifin Panigoro bisa memenuhi janjinya tersebut secepat mungkin. "Sebab, kami di sini punya banyak tanggungan yang harus dipenuhi, terutama kebutuhan istri dan anak," kata Goran.
Sebagaimana diketahui, penggawa Persebaya nglurug ke rumah CEO Persebaya Cholid Ghoromah Selasa lalu. Para pemain itu menanyakan hak mereka yang tertunggak empat bulan. Sayang, saat itu agenda pertemuan batal terlaksana lantaran Cholid tidak berada di rumah.
Namun, belakangan Mat Halil mengatakan bahwa tujuan pemain datang ke rumah Cholid itu hanya untuk bersilaturahmi biasa. "Sebab, kami ingin masalah ini diselesaikan dengan elegan," ucap kapten Persebaya itu.
"Jadi, kami hanya bisa berharap agar pemain bersabar dan menyikapi masalah ini secara bijak. Sebab, saat ini manajemen terus mengupayakan pembayaran gaji bisa terealisasi secepatnya," ujar H M. Choesnoel Farid, wakil manajer Persebaya, Rabu (23/10).
Upaya yang dimaksud Farid itu adalah manajemen melakukan komunikasi intensif dengan Arifin Panigoro, tokoh sentral yang disebut-sebut sebagai donatur tunggal kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Salah seorang pengusaha sukses asal Jakarta itu memang berjanji melunasi semua tunggakan tim yang bermarkas di Jalan Karang Gayam, Surabaya, itu sesegera mungkin.
"Kami melihat Pak Arifin selama ini juga sudah sangat komit untuk membantu Persebaya. Jadi, kami butuh kerja sama pemain untuk bisa menyikapi masalah ini dengan bijak," lanjut pria yang juga pemilik Surabaya Football Club (FC), klub anggota Persebaya Surabaya, itu.
Sementara itu, stoper Persebaya Goran Ganchev mengatakan bahwa satu-satunya harapan mereka ada pada Arifin Panigoro. Karena itu, mereka mengharapkan AP -sapaan akrab Arifin Panigoro bisa memenuhi janjinya tersebut secepat mungkin. "Sebab, kami di sini punya banyak tanggungan yang harus dipenuhi, terutama kebutuhan istri dan anak," kata Goran.
Sebagaimana diketahui, penggawa Persebaya nglurug ke rumah CEO Persebaya Cholid Ghoromah Selasa lalu. Para pemain itu menanyakan hak mereka yang tertunggak empat bulan. Sayang, saat itu agenda pertemuan batal terlaksana lantaran Cholid tidak berada di rumah.
Namun, belakangan Mat Halil mengatakan bahwa tujuan pemain datang ke rumah Cholid itu hanya untuk bersilaturahmi biasa. "Sebab, kami ingin masalah ini diselesaikan dengan elegan," ucap kapten Persebaya itu.
Labels:PERSEBAYA
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)


0 comments:
Post a Comment