Majalah Persija Online

Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mundur dari jabatan Komisaris Persija Jakarta.Ia mengaku telah selesai menjembatani kesepakatan pihak sponsor dengan manajemen Macan Kemayoran.

"Saya sudah mundur dari jabatan komisaris Persija, sekarang hanya jadi pembina saja,".

Saefullah ditunjuk langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk membantu Persija keluar dari krisis keuangan sejak Mei 2013. Namun belakangan, Saefullah harus undur diri karena larangan rangkap jabatan di lingkungan pegawai pemerintahan.

Mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta ini berperan mengatasi kasus pemogokan pemain menjelang lima pertandingan terakhir Persija di Liga Super Indonesisa 2013. Meski hanya mampu menalangi sebulan gaji pemain, kontribusinya mampu meredam kegelisahan pemain kala itu.

Saefullah mundur dari jabatan setelah tugasnya selesai membantu Persija. Ia berperan menjembatani komunikasi antara manajemen dan sejumlah calon investor.

Proses kerja sama kedua belah pihak, kata Saefullah, tinggal menunggu peresmian formal. Namun, ia menyerahkan seluruh klausal kepada manajemen.

"Janji saya membantu PT Persija mencari sponsor sudah selesai. Sekarang, tinggal deal-nya dengan manajemen klub. Soal verifikasi aspek legal juga sudah oke, tinggal dijalankan bagaimana teknis pembayaran gaji pemain dan persiapan untuk musim berikutnya," tuturnya.

Ketua Umum Persija Ferry Paulus pun menyebutkan akan melunasi tunggakan gaji pemain, bulan ini. Pria yang juga merangkap sebagai Manajer Persija itu mengklaim pihaknya telah menjalin kerja sama signifikan dengan tiga investor besar.

"Saya yakin lebih dari 70 persen perusahaan itu akan segera menyetujui kontrak. Nantinya, mereka akan menanggung 80 persen dana yang kami butuhkan untuk bersaing di musim depan," tutur Ferry.

Sebelumnya, pengusaha otomotif ini juga mengklaim akan melunasi gaji pemain sebelum LSI 2013 usai, 18 September lalu. Namun hingga kini, janji itu belum terealisasi.

Penunggakan gaji pemain secara besar-besaran terjadi pada dua musim terakhir di era kepemimpinan Ferry. Musim ini saja, manajemen menunggak gaji pemain 3-5 bulan. Jumlah tersebut belum termasuk tunggakan gaji pemain pada musim lalu.