Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Wednesday, 2 October 2013
Keputusan PSSI untuk mengakuisisi kompetisi Indonesian Premier League dari PT. Liga Prima Indonesia Sportindo disambut baik oleh Erizal Anwar. Menurut CEO PT. Kabau Sirah Semen Padang itu, dirinya sudah tak tahan melihat Semen Padang terus berlaga di kompetisi yang diselenggarakan PT LPIS.
"Saya sudah ingin menyetop pertandingan. Namun, saya belum menerima secara resmi keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI tentang penghentian kompetisi. Katanya, baru besok akan diserahkan pada waktu pertemuan antara PSSI, klub dan LPIS," jelas Erizal, pada Bola.net.
Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan bakal mengambilalih pengelolaan sisa kompetisi IPL musim ini dari tangan PT. LPIS. Lembaga sepakbola tertinggi di Indonesia itu menilai LPIS tak mampu menjalankan kompetisi dengan baik.
Selain dukungan, langkah PSSI ini juga menuai banyak reaksi kontra. Salah satu suara yang bernada kontra dikeluarkan Haris Fambudy. Menurut Manajer Arema Indonesia ini, LPIS diharuskan menyelesaikan kompetisi IPL sampai akhir musim ini. Kewajiban LPIS ini, sambung Haris, sudah ditetapkan dalam MoU dan Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Borobudur Jakarta beberapa waktu lalu.
"Karena itu, kalau mau mencabut hal ini ya harus dengan kongres. PSSI harus patuh dengan aturan mereka sendiri," pungkasnya.
"Saya sudah ingin menyetop pertandingan. Namun, saya belum menerima secara resmi keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI tentang penghentian kompetisi. Katanya, baru besok akan diserahkan pada waktu pertemuan antara PSSI, klub dan LPIS," jelas Erizal, pada Bola.net.
Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan bakal mengambilalih pengelolaan sisa kompetisi IPL musim ini dari tangan PT. LPIS. Lembaga sepakbola tertinggi di Indonesia itu menilai LPIS tak mampu menjalankan kompetisi dengan baik.
Selain dukungan, langkah PSSI ini juga menuai banyak reaksi kontra. Salah satu suara yang bernada kontra dikeluarkan Haris Fambudy. Menurut Manajer Arema Indonesia ini, LPIS diharuskan menyelesaikan kompetisi IPL sampai akhir musim ini. Kewajiban LPIS ini, sambung Haris, sudah ditetapkan dalam MoU dan Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Borobudur Jakarta beberapa waktu lalu.
"Karena itu, kalau mau mencabut hal ini ya harus dengan kongres. PSSI harus patuh dengan aturan mereka sendiri," pungkasnya.
Labels:SEMEN PADANG
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)


0 comments:
Post a Comment