Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Wednesday, 4 December 2013
Mantan Sekretaris Umum Persija Jakarta Biner Tobing kecewa dengan upaya Bambang "Bepe" Pamungkas dalam menyelesaikan kasus tunggakan gaji.
Menurutnya, persoalan tunggakan gaji adalah permasalahan "lumrah" yang telah terjadi sejak dahulu.
"Sejak zaman Persija dibiayai Pemda (Pemerintah Daerah DKI Jakarta) pun kita pernah mengalami telat mebayarkan gaji selama 2-3 bulan. Tapi tidak ada yang berani menuntut karena sistem kekeluargaan. Karena, ujungnya kita bayarkan juga. Apalagi sekarang yang sudah tidak dibiayai pemerintah, ya wajarlah dan selesaikan dengan kekeluargaan" ujarnya.
Ketua Umum Klub PS Mahasiswa itu kecewa dengan tindakan Bepe dan meminta manajemen untuk melakukan perlawanan terhadap gugatan yang dilayangkan.
"Membaca pernyataan Bepe di media yang menyebutkan akan menuntut Persija, emosi saya langsung mendidih mengingat perjuangan kami selama ini. Saya minta manajemen jangan diam saja dan harus melawan Bepe yang mungkin ditunggangi oknum," kata Biner.
Biner menilai tindakan Bepe yang menggugat Persija, sudah keluar jalur. Bahkan, ia justru menyebutkan, jika semua pemain mengikuti langkah Bepe, sepak bola Indonesia tidak akan maju.
Hal ini berbanding terbalik dengan konsep sepak bola profesional yang menuntut keteraturan dan regulasi sesuai kontrak yang disepakati.
Menurutnya, persoalan tunggakan gaji adalah permasalahan "lumrah" yang telah terjadi sejak dahulu.
"Sejak zaman Persija dibiayai Pemda (Pemerintah Daerah DKI Jakarta) pun kita pernah mengalami telat mebayarkan gaji selama 2-3 bulan. Tapi tidak ada yang berani menuntut karena sistem kekeluargaan. Karena, ujungnya kita bayarkan juga. Apalagi sekarang yang sudah tidak dibiayai pemerintah, ya wajarlah dan selesaikan dengan kekeluargaan" ujarnya.
Ketua Umum Klub PS Mahasiswa itu kecewa dengan tindakan Bepe dan meminta manajemen untuk melakukan perlawanan terhadap gugatan yang dilayangkan.
"Membaca pernyataan Bepe di media yang menyebutkan akan menuntut Persija, emosi saya langsung mendidih mengingat perjuangan kami selama ini. Saya minta manajemen jangan diam saja dan harus melawan Bepe yang mungkin ditunggangi oknum," kata Biner.
Biner menilai tindakan Bepe yang menggugat Persija, sudah keluar jalur. Bahkan, ia justru menyebutkan, jika semua pemain mengikuti langkah Bepe, sepak bola Indonesia tidak akan maju.
Hal ini berbanding terbalik dengan konsep sepak bola profesional yang menuntut keteraturan dan regulasi sesuai kontrak yang disepakati.
Labels:Liga Super Indonesia,PERSIJA
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment