Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Tuesday, 24 December 2013
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono mengatakan, terdapat 5 klub yang masih memiliki catatan khusus dari PSSI, terutama dalam aspek finansial.
Lima klub mengalami masalah finansial, yaitu Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persik Kediri dan Persijap Jepara.
“Sriwijaya FC memiliki sisa tunggakan Rp 1,7 Miliar, Persela Lamongan memiliki sisa tunggakan Rp 200 juta. Kemudian, Persijap Jepara memiliki sisa tunggakan Rp 300 juta,” ujar Joko dalam konferensi pers di kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Menurut Joko Driyono, pihaknya memberikan tenggat waktu sampai 15 Januari 2014 kepada ketiga klub itu untuk menyelesaikan tunggakan gaji.
“Tenggat waktu sampai 15 Januari dengan syarat apabila tidak memenuhi maka seluruh hak komersial di musim yang akan datang ditangguhkan. Kemudian klub bermasalah hanya bisa menggunakan 18 pemain,” katanya.
Sementara dua klub, yakni Perseru Serui dan Persik Kediri harus dirasionalkan budget di kompetisi musim 2014. “Kedua klub tidak ditemukan indikasi budget pada musim mendatang. Sehingga lebih rasional 40 persen dari budget yang diajukan hingga nilai berkisar Rp 10 miliar,” katanya.
Lima klub mengalami masalah finansial, yaitu Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persik Kediri dan Persijap Jepara.
“Sriwijaya FC memiliki sisa tunggakan Rp 1,7 Miliar, Persela Lamongan memiliki sisa tunggakan Rp 200 juta. Kemudian, Persijap Jepara memiliki sisa tunggakan Rp 300 juta,” ujar Joko dalam konferensi pers di kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Menurut Joko Driyono, pihaknya memberikan tenggat waktu sampai 15 Januari 2014 kepada ketiga klub itu untuk menyelesaikan tunggakan gaji.
“Tenggat waktu sampai 15 Januari dengan syarat apabila tidak memenuhi maka seluruh hak komersial di musim yang akan datang ditangguhkan. Kemudian klub bermasalah hanya bisa menggunakan 18 pemain,” katanya.
Sementara dua klub, yakni Perseru Serui dan Persik Kediri harus dirasionalkan budget di kompetisi musim 2014. “Kedua klub tidak ditemukan indikasi budget pada musim mendatang. Sehingga lebih rasional 40 persen dari budget yang diajukan hingga nilai berkisar Rp 10 miliar,” katanya.
Labels:Liga Super Indonesia
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment