Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Tuesday, 17 December 2013
Guna memapas problem traumatik pemain, imbas tak bergaji musim lalu, Ketua Umum PSMS Medan Fauzi Nasution, sudah menyiapkan uang pangkal.
Fulus sebesar Rp 2 miliar disiapkan untuk tiga bulan pertama sejak fase pembentukan tim. Uang tersebut dikonversi untuk kucuran kontrak pemain,
pelatih, dan pembiayaan training camp (TC). Efisiensi juga diberlakukan demi menyeimbangkan pengeluaran dengan pemasukan klub.
"Saya sudah katakan bahwa dana awal hanya untuk persoalan teknis pembentukan tim. Jadi, di luar itu saya tidak akan keluarkan uang. Untuk sementara, pengurus tak akan digaji. Namun, kegiatan pengurus yang berhubungan dengan PSMS akan kami fasilitasi," ungkapnya.
Fauzi juga berani buka-bukaan perihal kemampuan membayar pemain.
"Sistem penggajian dibayar per bulan. Kami akan gaji di kisaran Rp 3 juta-Rp 4 juta per bulan. Prinsipnya, gaji relatif kecil, tapi lancar hingga akhir kompetisi. Itu jauh lebih baik dibanding pembayaran besar tapi tersendat di tengah kompetisi," paparnya.
Fulus sebesar Rp 2 miliar disiapkan untuk tiga bulan pertama sejak fase pembentukan tim. Uang tersebut dikonversi untuk kucuran kontrak pemain,
pelatih, dan pembiayaan training camp (TC). Efisiensi juga diberlakukan demi menyeimbangkan pengeluaran dengan pemasukan klub.
"Saya sudah katakan bahwa dana awal hanya untuk persoalan teknis pembentukan tim. Jadi, di luar itu saya tidak akan keluarkan uang. Untuk sementara, pengurus tak akan digaji. Namun, kegiatan pengurus yang berhubungan dengan PSMS akan kami fasilitasi," ungkapnya.
Fauzi juga berani buka-bukaan perihal kemampuan membayar pemain.
"Sistem penggajian dibayar per bulan. Kami akan gaji di kisaran Rp 3 juta-Rp 4 juta per bulan. Prinsipnya, gaji relatif kecil, tapi lancar hingga akhir kompetisi. Itu jauh lebih baik dibanding pembayaran besar tapi tersendat di tengah kompetisi," paparnya.
Labels:PSMS Medan
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment