Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Monday, 30 December 2013
Hasrat Macan Kemayoran menjadi juara untuk ketiga kalinya di Trofeo Persija tak kesempaian. Hasil ini diperoleh setelah Persija hanya menang 4-1 atas Army United di laga kedua sekaligus terakhir di Trofeo Persija yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/12).
Kemenangan ini tidaklah cukup buat Persija. Pasukan Oranye akan mengangkat trofi di turnamen tahunan yang telah digelar sejak 2011 itu jika berhasil menang dengan selisih 8 gol atas sang lawan.
Hal ini lantaran Arema surplus 8 gol. Singo Edan, yang akhirnya menasbihkan diri menjadi kampiun untuk pertama kalinya, sebelumnya meraih kemenangan di dua laga masing-masing dengan skor 6-1 (melawan Army United) dan 3-0 (melawan PDRM FA).
Bagi Persija, meraih kemenangan dengan selisih 8 gol memang terlihat berat. Di laga, Fabiano Beltrame dkk. mendapat kesulitan, terutama dalam membobol gawang Army United di babak pertma.
Persija lebih dulu mendapatkan ancaman pada menit ke-15, namun itu tak menjadi gol setelah bola sepakan penggawa Army United melebar. Persija baru bisa membalas ancaman tersebut pada menit ke-17. Rudi Setiawan mendapat peluang setelah ruang terbuka lebar, namun bola sepakannya melambung di atas mistar.
Sementara bola tembakan pemain seleksi Shaka Bangura pada menit ke-19, yang membentur pemain lawan, keluar lapangan. Adapun bola sepakan Ferry Komul masih tipis.
Persija baru bisa mencetak gol pada menit ke-38. Gol buat skuad ibukota dicetak oleh Shaka Bangura lewat titik putih usai Agung Supriyanto dijatuhkan kiper Army United, Watthana Phong T. Itu menjadi gol satu-satunya di babak pertama.
Anak asuh Benny Dollo terlihat tak berhenti. Sejak babak kedua dimulai, Macan Kemayoran terus memberikan tekanan. Pada menit ke-54, Persija berhasil menambah keunggulan lewat sang kapten, Fabiano. Ia mencetak gol kedua untuk Persija lewat tendangan bebas.
Persija nyaris mengubah kedudukan lagi pada menit ke-59. Namun, bola tandukan Rudi Setiawan membentur tiang gawang.
Si Oranye kembali merobek gawang Gentleman Ranger pada menit ke-30. Ini setelah bola sepakan Syahrizal menyambut umpan lambung ke depan mulut gawang tak bisa dihadang.
Setelah itu, Persija mendapat dua kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-72, namun bola sepakan Fabiano dan Afandi membentur tiang.
Kegagalan itu tak membuat Persija patah arang. Sebaliknya, mereka kian termotivasi untuk menyalip perolehan gol Arema. Pada menit ke-73, Persija memperbesar keunggulannya lewat aksi Rahmat Afandi, yang melakukan tusukan dan mengecoh kiper sebelum menceploskan bola.
Hingga laga berakhir, Persija tak lagi bisa mencetak gol. Sementara Army United bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 4-1 lewat gol Niphon Kamtong pada menit ke-90. Persija pun harus menyerahkan titel juara kepada Arema.
Susunan Pemain
Persija: Andrittany Ardhiyasa, Fabiano, Syahrizal (Victor Pae 85′), Mardiansyah (Ismed Sofyan 37′), Firmansyah (Dani Saputra 76′), Ferry Komul (Amarzukih 37′), Rohit Chand, Rudi Setiawan (Guntur 74′), Abduh Lestaluhu (Ellie Aiboy 46′), Agung Supriyanto (Rahmat Affandi 46′), Shaka Bangura
Cadangan: Adixi, Daryono, Victor Pae, Ismed Sofyan, Dani Saputra, Amarzukih, Delton, Ellie Aiboy, Guntur, Defri Risky, Rahmat Affandi
Army United: Watthana Phong T, Chaiwat Nakeian, Saravut Tongsawat, Dawut Dinkhet, Chatchai Mokkasem, Akesatha Tunyagam, Niphon Kamtong, Yutihichai Liamkrai (Rattakit Chanana 62′), Suwittaya Numsinlak, Sirodom Singthippan, Kraison Sriyan
Cadangan: Udomsak Patcham, Rattakit Chanana, Sornsiri Proaybumrung
Kemenangan ini tidaklah cukup buat Persija. Pasukan Oranye akan mengangkat trofi di turnamen tahunan yang telah digelar sejak 2011 itu jika berhasil menang dengan selisih 8 gol atas sang lawan.
Hal ini lantaran Arema surplus 8 gol. Singo Edan, yang akhirnya menasbihkan diri menjadi kampiun untuk pertama kalinya, sebelumnya meraih kemenangan di dua laga masing-masing dengan skor 6-1 (melawan Army United) dan 3-0 (melawan PDRM FA).
Bagi Persija, meraih kemenangan dengan selisih 8 gol memang terlihat berat. Di laga, Fabiano Beltrame dkk. mendapat kesulitan, terutama dalam membobol gawang Army United di babak pertma.
Persija lebih dulu mendapatkan ancaman pada menit ke-15, namun itu tak menjadi gol setelah bola sepakan penggawa Army United melebar. Persija baru bisa membalas ancaman tersebut pada menit ke-17. Rudi Setiawan mendapat peluang setelah ruang terbuka lebar, namun bola sepakannya melambung di atas mistar.
Sementara bola tembakan pemain seleksi Shaka Bangura pada menit ke-19, yang membentur pemain lawan, keluar lapangan. Adapun bola sepakan Ferry Komul masih tipis.
Persija baru bisa mencetak gol pada menit ke-38. Gol buat skuad ibukota dicetak oleh Shaka Bangura lewat titik putih usai Agung Supriyanto dijatuhkan kiper Army United, Watthana Phong T. Itu menjadi gol satu-satunya di babak pertama.
Anak asuh Benny Dollo terlihat tak berhenti. Sejak babak kedua dimulai, Macan Kemayoran terus memberikan tekanan. Pada menit ke-54, Persija berhasil menambah keunggulan lewat sang kapten, Fabiano. Ia mencetak gol kedua untuk Persija lewat tendangan bebas.
Persija nyaris mengubah kedudukan lagi pada menit ke-59. Namun, bola tandukan Rudi Setiawan membentur tiang gawang.
Si Oranye kembali merobek gawang Gentleman Ranger pada menit ke-30. Ini setelah bola sepakan Syahrizal menyambut umpan lambung ke depan mulut gawang tak bisa dihadang.
Setelah itu, Persija mendapat dua kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-72, namun bola sepakan Fabiano dan Afandi membentur tiang.
Kegagalan itu tak membuat Persija patah arang. Sebaliknya, mereka kian termotivasi untuk menyalip perolehan gol Arema. Pada menit ke-73, Persija memperbesar keunggulannya lewat aksi Rahmat Afandi, yang melakukan tusukan dan mengecoh kiper sebelum menceploskan bola.
Hingga laga berakhir, Persija tak lagi bisa mencetak gol. Sementara Army United bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 4-1 lewat gol Niphon Kamtong pada menit ke-90. Persija pun harus menyerahkan titel juara kepada Arema.
Susunan Pemain
Persija: Andrittany Ardhiyasa, Fabiano, Syahrizal (Victor Pae 85′), Mardiansyah (Ismed Sofyan 37′), Firmansyah (Dani Saputra 76′), Ferry Komul (Amarzukih 37′), Rohit Chand, Rudi Setiawan (Guntur 74′), Abduh Lestaluhu (Ellie Aiboy 46′), Agung Supriyanto (Rahmat Affandi 46′), Shaka Bangura
Cadangan: Adixi, Daryono, Victor Pae, Ismed Sofyan, Dani Saputra, Amarzukih, Delton, Ellie Aiboy, Guntur, Defri Risky, Rahmat Affandi
Army United: Watthana Phong T, Chaiwat Nakeian, Saravut Tongsawat, Dawut Dinkhet, Chatchai Mokkasem, Akesatha Tunyagam, Niphon Kamtong, Yutihichai Liamkrai (Rattakit Chanana 62′), Suwittaya Numsinlak, Sirodom Singthippan, Kraison Sriyan
Cadangan: Udomsak Patcham, Rattakit Chanana, Sornsiri Proaybumrung
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)


0 comments:
Post a Comment