Powered by Blogger.
Labels
- AFF - U19 (5)
- AREMA FC (24)
- BARITO PUTERA (9)
- DELTRAS SIDOARJO (1)
- Gambar Persija (23)
- GRESIK UNITED (2)
- Inter Island Cup 2014 (16)
- Liga Super Indonesia (101)
- MITRA KUKAR (9)
- PELITA BANDUNG RAYA (2)
- Pemain Persija (10)
- PERSEBAYA (18)
- PERSELA LAMONGAN (15)
- PERSEMAN MANOKWARI (2)
- PERSEPAM-MU (5)
- PERSERU (2)
- PERSIB BANDUNG (45)
- PERSIBA BALIKPAPAN (6)
- PERSIDAFON (4)
- PERSIJA (188)
- PERSIJAP (1)
- PERSIK (1)
- PERSIK KEDIRI (4)
- PERSIPASI (6)
- PERSIPURA (7)
- Persiraja Banda Aceh (1)
- PERSIRAM RAJA AMPAT (5)
- PERSIS SOLO (2)
- PERSISAM PUTRA (9)
- PERSITA TANGERANG (8)
- PERSIWA WAMENA (3)
- PSAP Sigli (2)
- PSM Makasar (6)
- PSMS Medan (4)
- PSPS PEKAN BARU (2)
- PSS SLEMAN (1)
- SEMEN PADANG (6)
- SRIWIJAYA FC (21)
- Tentang Persija (2)
- TimNas Indonesia (16)
- TimNas U-19 (11)
- TimNas U-23 (4)
- World Cup 2014 (1)
Friday, 3 January 2014
![]() |
| Persebaya Surabaya |
Bonek meminta agar wali kota tidak mengakui klub Persebaya Surabaya versi La Nyalla dibawah naungan PT MMIB yang didirikan pada tahun 2010.
Koordinator Lapangan sekaligus Dirigen Bonek Mania Tribun Utara Saiful Antoni mengatakan, demo kali ini dalam rangka meneruskan perjuangan Bonek Mania saat bulan April 2013. Saat itu, kata Saiful, Risma membuat dan menandatangani surat perjanjian.
Surat perjanjian itu isinya tidak mengakui Persebaya 2010 dan tidak mengizinkan Persebaya 2010 untuk bermain di Surabaya. Pihaknya bahkan masih menyimpan salinan surat perjanjian tersebut.
“Namun ternyata Wali Kota Surabaya bersikap plin plan dan tidak tegas menyikapi polemik. Persebaya 2010 masih saja mendapatkan izin keamanan untuk menggelar pertandingan di Surabaya bahkan hingga kompetisi usai,” katanya kepada RoL, Jumat (3/1).
Pihaknya menilai bahwa komitmen dari Wali Kota Surabaya sudah tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan cenderung memberikan janji busuk kepada Bonek.
Untuk itulah, hari ini Bonek mania berdemo untuk menagih janji Wali Kota Surabaya untuk melarang Persebaya 2010 versi La Nyalla untuk bertanding atau melakukan kegiatan di Surabaya.
Tuntutan lainnya adalah supaya Wali Kota Surabaya segera mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan kasus dualisme Persebaya.
“Kalaupun Persebaya 1927 tidak mendapat pengakuan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), maka tidak boleh ada klub yang memakai embel-embel nama Persebaya. Klub Persebaya 2010 versi La Nyalla harus memakai nama lain,” ujarnya.
Labels:PERSEBAYA
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)


0 comments:
Post a Comment