Powered by Blogger.
Persib Bandung Vs Persija Jakarta | 08 May 2014 | Live RCTI dan K-Vision
Thursday, 14 November 2013
Kuala Lumpur - Sekelompok suporter bonek menggelar aksi demonstrasi di depan markas Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka menuntut AFC untuk mengawasi sekaligus turut serta dalam proses unifikasi liga musim depan.

Bertempat di depan kantor AFC di Kuala Lumpur, Senin (11/11/2013) sore, sekitar 14 suporter yang merupakan gabungan dari suporter asal Indonesia dan suporter Indonesia yang berada di Malaysia melakukan demo. Mereka adalah suporter dari Semarang, Surabaya, Solo, dan Temanggung.

Hanafi, salah satu suporter asal Surabaya, mengaku rela datang ke Malaysia untuk menyampaikan aspirasinya tersebut. Dia bersama rekan-rekannya hanya ingin menyampaikan tuntutan terkait proses unifikasi liga musim depan yang dirasa janggal.

"Kami cuma ingin menyampaikan kepada AFC agar mengecek proses verifikasi. Kami juga ingin menanyakan kesepakatan KLB bahwa musim depan klub-klub terdiri dari gabungan klub ISL dan IPL. Tapi, ternyata tiba-tiba IPL harus play-off tanpa melibatkan Persebaya 1927, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan Arema Malang. Karena tidak diakui oleh PSSI tapi diakui FIFA," ujar Hanafi melalui pesan singkat.

Dalam aksi demo tersebut, dia melanjutkan, para suporter sebenarnya bertujuan melakukan dialog dengan pengurus AFC. Namun, mereka kemudian tidak diperbolehkan masuk.

Tak diperkenankan masuk ke dalam, mereka akhirnya memberikan selembar kertas berisi tuntutan mereka kepada salah satu perwakilan AFC yang mendatangi mereka di lokasi tersebut. Mereka berharap AFC mau mendengar keluhan mereka itu.

Berikut isi tuntutan suporter dengan nama manifesto 10 November Sepakbola Indonesia:

Maka, kami perwakilan supporter Indonesia menuntut:

1. Pengakuan terhadap 4 klub IPL yang dicoret dari unifikasi liga.
2. Pengakuan legalitas terhadap 4 klub IPL karena mengikuti kompetisi resmi FIFA.
3. Unifikasi liga yang adil dan fairplay.
4. Menuntut verifikasi seluruh klub ISL dan IPL dengan standart AFC dan FIFA.
5. Menuntut AFC turun tangan menangani kisruh unifikasi liga yang tidak adil dan membatalkan seluruh hasil play-off Liga Prima yang digelar PSSI, karena menyalahi asas fairness.

Selama supporter – supporter Indonesia masih memiliki darah merah yang bisa mengubah secarik kain putih menjadi merah – putih, maka selama itu pula kami tidak akan menyerah demi sepakbola Indonesia yang lebih baik dan adil.

0 comments:

Search

Vote

Label Cloud

Flash Labels by Way2Blogging

K-Vision

Sponsor

Sponsor