Majalah Persija Online

Manajemen Persija Jakarta ternyata tidak asal-asalan dalam menyajikan Trofeo Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 29-30 Desember. Persija Jakarta, Arema Indonesia, Army United FC (Thailand) dan PDRM FA (Malaysia), akan memperebutkan Piala Gubernur DKI, Joko "Jokowi" Widodo.

"Ada piala tetap dan bergilir. Piala tetap, silahkan dibawa pulang. Piala bergilir, menetap di Jakarta," ungkap Ketua Panpel Trofeo Persija, Budiman A Dalimunte.

"Namun yang lebih menarik, Jokowi akan mengundang 4 peserta Trofeo Persija untuk makan malam bersama, Sabtu (28/12). Rencana tersebut disampaikan langsung Pak Jokowi kepada Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, tim manajer sekaligus Ketua Umum Persija Ferry Paulus, dan Kusheri," sambung Budiman.

Dikatakannya lagi, Army United dan PDRM akan tiba di Jakarta pada Sabtu (28/12). Kemudian, tim-tim tersebut  bakal menginap di Hotel Century Senayan, Jakarta Selatan.

"Seluruh biaya menjadi tanggung jawab Persija. Tim undangan hanya tinggal datang dan bertanding," tegasnya.

Macan Kemayoran memperingati ulang tahun mereka dengan gelaran Trofeo Persija sejak 2011. Semula Trofeo Persija diikuti tiga tim dan mengadopsi format Trofeo di Italia.

Dengan tiap laga berdurasi 45 menit, 3 tim peserta saling bertemu di hari yang sama. Dalam 2 perhelatan sebelumnya, Persija selalu jadi juara.

Kini Trofeo Persija 2013 mengalami kenaikan jumlah peserta. Format laga yang dipakai pun berbeda. Trofeo Persija 2013 adopsi format Emirates Cup. Empat tim peserta hanya tanding 2 kali.

Juara didasarkan perhitungan poin. Menang dapat 3 poin, imbang 1 poin, dan kalah tak dapat poin. Tiap laga berdurasi 2 x 45 menit.

"Jika ada tim yang poinnya sama, maka akan dilihat selisih gol. Jika masih tetap sama, yang akan dihitung adalah produktivitas gol. Jika masih sama juga, akan ada juara bersama."